Jam Kerja
Senin - Sabtu, 07:00 - 15:30 WIB
Telepon
08121491614
HUBUNGI KAMI
VIA WHATSAPP

6 Tips Memulai Bisnis Bengkel Las dan Peluang Keuntungannya

Salah satu bisnis yang menjanjikan dan cenderung stabil adalah bisnis bengkel las. Lantas seperti apa peluang dan tips memulainya? Yuk, simak pembahasannya di bawah ini.

Mengapa bisnis bengkel las dikatakan sebagai salah satu bisnis yang stabil? Tentu jawabannya karena target pasar dari bisnis ini jelas. Biasanya, masyarakat yang membutuhkan besi atau membutuhkan jasa las.

Peminatnya bisa beragam, bisa masyarakat yang hendak membangun rumah dengan rangkai besi, bisa pengguna motor, mobil, dan sepeda yang perlu memperbaiki bagian kendaraannya.

Melihat dari target pasar atau peminatnya tersebut, wajar jika bisnis ini masuk kategori yang stabil dan menjanjikan. Lantas seperti apa peluang bisnis bengkel las ini?

Peluang Bisnis Bengkel Las

Namun, sejauh mana bisnis bengkel las bisa memberikan peluang bisnis yang menjanjikan? Dilansir dari laman howtostartanllc ,bengkel las atau bengkel secara umum sebagai sebuah bisnis bisa memberikan penghasilan menjanjikan.

Bagi bengkel yang telah stabil dan memiliki pelanggan tetap, bisa menghasilkan penghasilan dalam seharinya sekitar $70, jika dikonversi pada nilai rupiah saat ini sekitar Rp1 juta.

Tentu ini merupakan perhitungan kasar, pendapatan bisa lebih tinggi atau bahkan lebih rendah. Biasanya untuk para pemula, akan mendapatkan penghasilan yang tidak begitu besar setiap bulannya. Ini merupakan hal wajar dalam masa perintisan.

Ketika sedang ada peningkatan tren motor dan mobil, peluang bisnis bengkel las merupakan sesuatu yang menjanjikan. Belum lagi banyak pesepeda yang ingin memodifikasi sepedanya. Pasti pelanggan jenis itu akan mendatangi bengkel las kamu.

Tips dan Cara Memulai Bisnis Bengkel Las

Apakah kamu tertarik untuk memulai bisnis bengkel las? Harap tenang terlebih dahulu, jangan tergesa-gesa. Banyak hal yang perlu kamu pelajari terlebih dahulu.

Alangkah baiknya kamu mempelajari tips dan cara memulainya. Hal ini baik, untuk menghindari kesalahan saat menjalankan bisnis bengkel las. Seperti apa saja tipsnya? Yuk, simak di bawah ini.

1. Kualitas Produk yang Dihasilkan

Tips pertama yang perlu kamu perhatikan saat hendak membuka bisnis bengkel las, yaitu produk yang akan dihasilkan harus berkualitas baik.

Tentu pelanggan akan sangat mementingkan kualitas produk karena berkaitan dengan masa pakai itu sendiri. Semakin berkualitas, artinya bisa lebih lama digunakan. Selain itu, kualitas juga berkaitan dengan keselamatan itu sendiri.

Terutama untuk produk konstruksi bangunan, unsur keselamatan merupakan pertimbangan setiap pelanggan saat akan memesan produk. Kualitas produk juga akan memberikan kesan baik bagi pelanggan.

Kesan baik di mata pelanggan, akan memberikan daya saing bisnis kamu terhadap pesaing di bisnis yang sama. Jangan sampai, karena kualitas yang buruk, membuat pelanggan beralih ke pesaing.

2. Perhatikan Harga Jual

Tips selanjutnya, yaitu harga jual. Kualitas produk yang baik dengan harga yang terjangkau merupakan hal yang disukai oleh pelanggan. Harga jual juga mempengaruhi kesuksesan bisnis yang dijalankan.

Pelanggan akan menyukai tempat bisnis yang menghasilkan produk yang baik dengan harga yang terjangkau. Berbeda dengan menjual produk dengan harga yang mahal.

Kamu bisa menentukan harga jual dengan melakukan survei terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk mengetahui harga rata-rata harga dari jasa las yang ada di sekitar lingkungan tempat usaha.

Setelah data terkumpul dengan, kamu bisa menentukan harga jasa sendiri. Misalnya, mengambil harga dengan kisaran Rp5-10 ribu di bawah pesaing. Kualitas tetap dijaga, keuntungan didapatkan dan pelanggan akan tetap datang ke usaha las yang kamu miliki.

3. Berikan Pelayanan yang Baik

Bisnis jasa akan sangat bergantung pada pelayanan yang baik. Indikator kesuksesan bisnis jasa didapatkan dari pelayanan yang diberikan dengan baik.

Kepuasan pelanggan merupakan tujuan dari menjalankan bisnis jasa, termasuk bisnis bengkel las. Kepuasan yang didapatkan oleh pelanggan, bisa memberikan kesan baik bagi tempat usaha yang dijalankan.

Pelanggan yang puas juga bisa memberikan rekomendasi kepada kerabatnya untuk mendatangi usaha las yang kamu miliki. Tentu ini bisa membuat bisnismu semakin berkembang lagi.

4. Berikan Garansi

Pelanggan tentu sangat membutuhkan garansi dari kamu sebagai pemilik bengkel las. Garansi tersebut akan menjadi jaminan bagi pelanggan jika produk yang dipesan terjadi kerusakan. Terutama kerusakan yang bukan disebabkan oleh kesalahan pelanggan itu sendiri.

Memberikan garansi juga merupakan bagian dari pelayanan prima yang bisa kamu berikan kepada pelanggan.

Jika ada pelanggan yang memesan kanopi misalnya, kamu bisa memberikan garansi selama 1 bulan sejak kanopi terpasang di rumah pelanggan. Jika selama 1 bulan tersebut terjadi kerusakan, maka bengkel akan memberikan pelayanan tambahan.

5. Siapkan Modal

Setiap bisnis membutuhkan modal untuk berjalan dan dimulai. Banyak aspek yang perlu dipertimbangkan saat hendak memulai bengkel las.

Secara umum, dalam perhitungan kasar, kamu bisa menyiapkan modal dari kisaran Rp10 – 15 juta. Modal tersebut dibutuhkan untuk membeli mesin las listrik, gerinda, mesin bor, pemotong besi, kompresor, dan peralatan lainnya yang menunjang.

Tentu jumlah modal yang dibutuhkan bisa berbeda-beda, tergantung dengan kebutuhan saat hendak memulai bengkel las itu sendiri.

6. Lakukan Pemasaran

Pemasaran atau marketing wajib kamu lakukan dalam menjalankan bengkel las. Pemasaran dapat membuat bisnis yang kamu jalankan bisa dikenal luas oleh masyarakat yang bisa menjadi pelanggan.

Ditambah lagi berkembangnya media sosial yang bisa kamu manfaatkan sebagai media pemasaran. Ini dapat membuat usaha bengkel yang kamu jalankan akan semakin berkembang lagi.

Jika strategi pemasaran yang diakukan berhasil, kamu harus mulai bersiap. Setidaknya bersiap menambah jumlah personel di kemudian hari. Ini untuk mengatasi saat banyak pelanggan yang membutuhkan jasa las yang kamu jalankan.

Tentu terdapat beberapa rekomendasi dan tips pemasaran atau promosi yang bisa kamu lakukan. Misalnya, beberapa cara di bawah ini:

  • Membuat konten atau postingan di Instagram, Facebook, WhatsApp dan media sosial lainnya.
  • Memanfaatkan marketplace yang menyediakan tempat untuk menawarkan jasa.
  • Kamu juga bisa membuat website atau blog sendiri. Website dan blog tersebut bisa jadi portofolio bagi bisnis yang kamu jalankan.
  • Dalam konteks pemasaran digital, website atau blog lebih dikenal lagi. Kamu bisa memanfaatkan layanan iklan.

Beberapa cara di atas merupakan pemasaran digital, sementara pemasaran langsung yang bisa kamu lakukan seperti memasang papan atau spanduk nama bengkel. Kamu juga bisa memasang iklan baliho di jalanan, agar bengkel kamu bisa dikenal lebih luas.

Cara lain yang kamu bisa lakukan adalah dengan menyebarkan brosur atau pamflet. Ini juga sangat efektif untuk membuat banyak masyarakat mengenal bengkel yang kamu jalankan.

Nah, itulah tadi peluang dan cara memulai bisnis bengkel las yang bisa kamu pahami dengan seksama. Jangan sampai kamu melewatkan setiap tips yang sudah diulas di atas. Tujuannya tentu agar kamu bisa menjalankan bisnis dengan lancar!

sumber: https://store.sirclo.com/blog/tips-bisnis-bengkel-las/

Butuh Bantuan?